Kawans yang semakin penasaran dengan serial Uttaran, dizaz mau kasih bocoran tentang sinopsis umum pernikahan Veer-Ichcha yang dilakukan mereka berdua dengan sederhana di hadapan Tuhan, tapi tetap dengan semua ritual yang dipimpin oleh seorang Panditji. Semua keluarga terkejut begitu mengetahui kalo Veer-Ichcha sudah menikah, tetapi yang memang ingin melihat mereka berdua bahagia jadi senang, yang iri, berusaha untuk memisahkan pernikahan itu. *kalau semua langsung setuju dan bahagia, selesai dong ceritanya yaa :mrgreen: *.

Ssst, kawans, biar ga bingung, baca dulu Uttaran: Meninggalnya Vansh, Terusirnya Tapasya Dari Rumah, yang ini yaa 🙂 .

Ichcha tetap melakukan semua ritual janda di rumah keluarga Bundela. Sementara Veer semakin tak tega melihat Ichcha yang dianggapnya menyiksa diri sendiri dengan semua ritual itu. Veer semakin tak berdaya ketika Ichcha menjaga jarak dengannya, walau ia sudah bilang bahwa ia membantu Ichcha sebagai seorang teman. Akhirnya Veer pun memutuskan untuk menjauh, jika itu akan membuat Ichcha bahagia.

Uttaran Pernikahan Veer Ichcha

Begitu Veer agak cuek, tak mau dibuatkan kopi olehnya, gantian Ichcha yang kelimpungan. Padahal itu kemauannya agar Veer manjauh. Saat Veer memenuhi keinginannya, Ichcha justru merasa sedia, ia menyadari bahwa sikapnya sudah telalu keras pada Veer. Padahal Veer tak pernah melanggar batasannya selama ini, semua yang dilakukan Veer hanyalah untuk melihatnya tersenyum, tapi ia tak pernah mengerti perasaan Veer. Di kamar, Ichcha jadi terbayang hubungannya dengan Veer dan Vansh, terakhir ia justru terbayang kencan terakhirnya dengan Veer.

Sementara itu, Tapasya yang dikeluarkan Raghuvendra dari penjara dengan jaminan, hidup di hotel berbintang, dengan semua kesenangannya dibiayai oleh Raghuvendra. Raghuvendra mengajak Tapasya bekerjasama dalam permainan judinya, Tapasya akan mendapatkan 20% dari kemenangan yang di peroleh Raghuvendra. Dasar Tapasya, begitu lawan judi Raghuvendra menawarkan kerjasama dengan keuntungan bagi hasil yang lebih besar, Tapasya yang hanya berpikir tentang keuntungan, tanpa sungkan mengkhianati Raghuvendra yang sudah ‘menyelamatkannya’.

Ketika menghitung hasil pendapatan dari pengkhianatannya, Tapasya kepergok oleh Raghuvendra. Raghuvendra pun mengambil tindakan dengan memberi pelajaran pada Tapasya, ia tak membayarkan lagi semua kebutuhan Tapasya untuk tinggal di hotel itu lagi. Tapasya kembali krisis keuangan. Ia mencoba keberuntungannya lewat judi juga, kalo selama ini ia hanya sebagai mata-mata untuk melihat kartu lawan dari yang memakai jasanya, kali ini ia mencoba bermain. Awalnya ia menang, begitu Raghuvendra ikut turun, Tapasya dibuat tak punya apa-apa lagi untuk dipertaruhkan di meja judi. Tapasya tak bisa membayar semua tagihan hotel, ia meninggalkan hotel dengan pura-pura keluar, setelah itu ia kabur dari tanggung jawabnya dan tinggal di rumah petak. Ia harus kerja serabutan.

KLIKANGKA”  Halaman, dibawah  artikelTERKAITuntuk membaca kelanjutannya :